GenPI.co — Kembali, bisnis ritel terancam tutup, kali ini Forever 21. Gerai ini dikabarkan mengalami bangkrut dan sedang mempertimbangkan pengajuan pailit. Gerai fesyen ini diketahui tak sanggup lagi mengatur utang perusahaan.
Forever 21 ternyata beberapa waktu belakangan sudah dalam tahap berupaya keras mempertahankan bisnisnya. Namun, justru semakin mengalami kebangkrutan meski masih saja bisa dimungkinkan menghindari pailit.
Bangkrutnya ritel ini diduga karena kalah bersaing di dunia bisnis yang dilihat dari menurunnya angka penjualan. Bisnis ini juga kalah bersaing dengan para punggawa gerai fesyen online.
Forever 21 dikenal selalu memejengkan gerainya di mal kelas atas, yang artinya biaya operasional terus berjalan dan dengan anggaran yang tidak sedikit.
Baca juga:
Gerai McDonald’s Tertua di Malaysia Ubah Nama Menjadi Mekdi
Gerai Akan Ditutup, Giant Beri Diskon Semua Produk
Terkait itu, beberapa gerai sudah mulai berguguran. Forever 21 asal Amerika Serikat ini memiliki 815 gerai yang tersebar di dunia, termasuk di Indonesia.
Media internasional kini tengah menanti kabar pengajuan pailit mereka diterima atau tidak, dan menunggu pernyataan resmi dari pihak Forever 21. Bila benar Forever 21 tutup, maka gerai belanja fesyen semakin berkurang, terutama di Amerika Serikat.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News