Akses Telepon di Wamena Terputus, Warga Kesulitan Komunikasi

29 Agustus 2019 20:58

GenPI.co – Tanah Papua terus bergejolak sebagai buntut rusuh kasus rasisme yang terjadi di Malang dan Surabaya. Pada Kamis (29/8),  kota Jayapura dan Abepura  mencekam oleh demonstran yang berperilaku anarkis.  Sementara di Wamena, akses telepon terputus sejak pukul 15.00 WIT.

Kepada GenPI.co,  salah seorang warga Wamena bernama Macku mengeluhkan kondisi putusnya akses telepon  itu via layanan pesan WhatsApp.

"Untuk hari ini sejak pukul 15.00 WIT telepon udah gak bisa. Saya cari tahu soal pembakaran kantor Telkomsel di Jayapura gak bisa", tulis Macku.

Baca juga:

Papua Bergejolak, ini Imbauan Kemenpar Kepada Wisatawan

Kamis Mencekam di Abepura Akibat Demo 1000-an Massa

Macku menjelaskan untuk bisa berkomunikasi menggunakan WhatsApp,  ia harus nongkrong  di cafe yang menyediakan wifi. Cafe tersebut menggunakan provider bernama Ubiqu.

Selain putusnya akses telepon, akses internet di Wamena juga diblokir. Kondisi ini dirasakan di seluruh Provinsi Papua.  Pemblokiran memang sengaja dilakukan pemerintah melalui Kementerian Informasi  dan Telekomunkasi (Kominfo) sebagai upaya untuk meredam gejolak di Papua.

Macku mengaku kondisi ketiadaan akses internet ini sudah berlangsung 3 Minggu. “Dari awalnya susah terhubung lalu semakin parah ketika demo-demo di beberapa kota. Setelah itu akses internet di Wamena sudah tidak bisa sama sekali,” katanya.

Meski begitu, ia bersyukur karena sampai saat ini, kondisi keamanan di ibu kota Kabupaten Jayawijaya itu lebih kondusif. Memang terjadi demonstrasi pada Senin (26/8) lalu hingga membuat perkantoran dan pusat perbelanjaan tutup. Namun setelah massa pulang, toko-toko kemudian buka kembali.

“Syukur waktu itu demo-nya aman-aman saja,” tandas Macku.

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co