GenPI.co - Ribuan buruh geruduk gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat, Sabtu (14/5).
Berdasarkan pantauan GenPI.co di lokasi, buruh berdatangan dari berbagai organisasi, seperti SPN, KSPI, dan FSPMI.
Kebanyakan demonstran mengenakan kaus berwarna oranye yang identik dengan Partai Buruh.
Sebagian buruh tampak mengenakan kaus organisasinya sendiri.
Kericuhan juga sempat terjadi antara masa demonstran dengan kepolisian di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.
Hal itu dipicu adanya pemasangan kawat berduri dan massa yang hadir mencoba untuk menerobos. Akibatnya, beberapa orang diamankan.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut kejadian itu kesalahpahaman saja.
"Tidak ada yang ditahan. Kepolisian dan TNI kooperatif," ujar Said Iqbal di lokasi.
Beberapa orang di atas mobil komando terlihat terus melakukan orasi di depan gedung DPR.
Para perwakilan dari organisasi juga tampak membawa bendera yang terus dikibarkan saat orasi digaungkan.
Adapun 5 tuntutan para buruh, yakni tolak revisi UU PPP, Omnibus Law UU Cipta Kerja, Masa Kampanye 75 hari, Sahkan RUU PPRT, dan Liberalisasi pertanian melalui WTO. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News