GenPI.co - Anggota QC Cosplay Aprizal Purnama Aji membeberkan faktor yang memengaruhi biaya pembuatan kostum.
Pertama, tergantung budget yang dimiliki. Menurut Aprizal, budget juga memengaruhi kualitas kostum.
"Misal, kostum yang bagus sudah pasti budget-nya mahal. Kalau pas-pasan, kostum yang dibuat bakal biasa saja," ucap dia kepada GenPI.co di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (12/6).
Kedua, waktu pengerjaan. Aprizal mengungkapkan makin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan kostum, maka harga yang diberikan juga meningkat.
"Bikin kostumnya selama 3 bulan, gue memberikan harga standar. Jika kurang dari sebulan, gue akan menaikkan biaya kepada orang tersebut sekitar 25-40 persen dari harga yang normal," tutur pria 27 tahun itu.
Aprizal mengatakan penambahan biaya tersebut karena ada tenaga ekstra dan mengurangi waktu istirahat.
Ketiga, harga bahan-bahan utama. Menurut dia, bahan-bahan yang diperlukan sudah mulai mengalami kenaikan sehingga berpengaruh kepada harga kostum.
Keempat, biaya listrik. Dia menyebut listrik termasuk biaya di luar bahan.
"Beberapa proses pengerjaan ada memakai gerinda atau alat kelistrikan lainnya," ujarnya.
Kelima, terkadang dalam pembuatan kostum tak bisa dilakukan satu orang saja, tetapi membutuhkan orang tambahan. Alhasil, biaya yang dikeluarkan pun lebih mahal.
Keenam, biaya skill pembuat yang bisa memengaruhi kualitas dan tampilan kostum.
Aprizal mengatakan 6 hal tersebut sangat penting untuk diketahui pemesan jika ingin membuat kostum. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News