GenPI.co - Menpora Menpora Zainudin Amali berharap seluruh keluarga besar kementerian yang dipimpinnya makin produktif.
Hal itu dikatakannya dalam kegiatan silaturahmi atau halalbihalal di Wisma Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Rabu (11/5) pagi.
Kegiatan ini juga dilakukan secara hybrid di mana sebagian peserta mengikuti secara virtual.
Selain Menpora Zainudin Amali, acara ini dihadiri pula para pejabat di lingkungan Kemenpora baik itu Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Tinggi Madya, Staf Khusus, Tenaga Ahli dan para karyawan Kemenpora.
Hadir pula Direktur Pascasarjana PTIQ Jakarta, Prof. Dr. H.M. Darwis Hude, M.Si menjadi penceramah dan Ustad Syawal Mubarak sebagai pembaca tilawatul Qura’an.
Menpora Amali menyampaikan rasa syukur karena momen Idulfitri 1443 tahun ini bisa dilakukan secara tatap muka setelah dua tahun sebelumnya dibatasi karena pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah karena kerja keras pemerintah, penanganan pandemi mulai membaik dan kita termasuk keempat negara di dunia yang penanganan pandeminya paling baik. Kita berharap 20 hari atau 3 minggu setelah ini tidak ada lonjakan kasus COVID-19,” ujar Menpora Amali.
Menpora Amali mengatakan saat ini masih dalam suasana idulfitri setelah menjalani sebulan penuh ibadah Ramadan. Menpora pun berharap, semua ibadah dan doa-doa diijabah oleh Allah serta kembali menjadi pribadi-pribadi yang fitrah.
“Saya sebagai pimpinan di Kementerian ini menyampaikan selamat Idulfitri kepada teman-teman, mohon maaf lahir batin. Sekali lagi, atas nama pimpinan, pribadi, dan keluarga mohon dimaafkan apabila ada hal-hal yang selama ini dalam interaksi kita, dalam pergaulan kita, ada hal yang kurang berkenaan mohon dibukakan pintu maaf,” ujar Menpora.
Dengan semangat Idulfitri ini, Menpora Amali berharap kepada para pegawai Kemenpora agar semangat kembali bekerja, semangat pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara dan dalam posisi apapun menjadi segar kembali.
“Karena ini menjadi tanggung jawab kita. Jadi, kita sebagai pegawai negeri sipil, sebagai ASN adalah ibadah. Maka, apa yang kita kerjakan kita niatkan dengan baik, Insyaallah akan bernilai ibadah. Maka kalau kita ibadah tidak boleh main-main, kita harus serius menjalani setiap tugas dan pekerjaan,” harapnya.
Terlebih, lanjutnya, setiap awal dilantik selalu diawali dengan perjanjian kinerja ditandatangani masing-masing pegawai. Menurutnya, perjanjian kinerja bukan sekadar kertas semata, tetapi ada pertanggungjawabannya tidak hanya kepada atasan, tetapi itu juga kepada Allah.
Karena itu Menpora berharap dengan momen silaturahim Idulfitri ini bisa kembali segar lagi. Kembali energi kuat lagi, mudah-mudahan produktivitas peningkatan kinerja, reformasi birokrasi, kemudian pembenahan tata kelola yang sedang dilakukan di Kemenpora menjadi baik.
"Tentu manfaatnya buat masyarakat Indonesia yang senantiasa mengharapkan bagi prestasi di bidang olahraga maupun prestasi di bidang kepemudaan,” harap Menpora Amali.(GenPI/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News