Emisi Global Dapat Sebabkan Kerusakan Kesehatan, Ini Alasannya

06 Juni 2022 12:55

GenPI.co - Indonesia masuk dalam 10 negara penghasil emisi global yang berperan dalam kerusakan kesehatan manusia.

Direktur Pusat Pengurangan Resiko Bencana Universitas Indonesia (UI) Fatma Lestari mengatakan emisi global awalnya menyebabkan kerusakan planet bumi.

Lalu, emisi global akan mengakibatkan kerusakan pada kesehatan manusia.

BACA JUGA:  Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 200 Orang Turun ke Sungai Ciliwung

"Menurut data, salah satu akibatnya akan ada 250 ribu kematian per tahun antara 2030 hingga 2050," ujarnya dalam webinar Human Aspects in Disasters Related to Environmental Changes, Kamis (2/6).

Selain banyak kematian, emisi global juga akan mempengaruhi biodiversitas akibat kerusakan di muka bumi.

BACA JUGA:  Aksi Sejuta Sepeda Satu Indonesia Peringati Hari Lingkungan Hidup

Fatma menyatakan emisi global juga akan mempengaruhi lingkungan yang berdampak pada malanutrisi.

"Perubahan lingkungan menyebabkan jutaan masyarakat berada dalam risiko malanutrisi," ungkapnya.

BACA JUGA:  Dari Mana Saya Harus Memulai Menjaga Lingkungan?

Selain itu, Fatma menjelaskan emisi global juga akan sangat mempengaruhi penggunaan air.

Dia mengatakan pada 2050 penduduk dunia diprediksi berada di lokasi yang mengalami kekeringan akibat kualitas air yang kurang baik.

"Hal itu akan membuat 40 persen populasi dunia pada 2050 mengalami krisis air," ujarnya.

Fatma juga menyebut emisi global juga akan mempengaruhi lahan pertanian.

"Sekitar 1-2 juta hektare lahan pertanian mengalami kerugian per tahun," kata dia.

Lebih lanjut, Fatma menyampaikan sudah menjadi tugas manusia untuk mengurangi emisi gas dengan berbagai aktivitas yang dilakukan.

Oleh karena itu, dia berharap manusia dapat berkontribusi dalam melakukan perubahan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co