GenPI.co - Pemisahan jalur diterapkan pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (5/6).
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Massdes Arouffyk menyatakan pemisahan jalur tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan warga yang ingin berolahraga di Jalan Sudirman.
Adapun pemisahan dibagi menjadi tiga jalur, yakni cepat, sedang, dan lambat.
"Pergerakan lebih cepat berada di sebelah kanan untuk pesepeda. Jalur sedang yang berada di tengah untuk jogging. Jalur lambat yang sebelah kiri untuk pejalan kaki," ucap dia kepada GenPI.co di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (5/6).
Diketahui untuk jalur cepat, Dishub memisahkannya dengan cone berwarna oranye.
Massdes menyatakan apabila ada warga yang tak sengaja berada di jalur cepat untuk pesepeda, petugas Dishub akan mencoba memberitahukan.
"Petugas yang berada di lokasi nanti akan memberi tahu warga agar berpindah ke jalur yang seharusnya," ungkapnya.
Selain itu, Massdes juga mengatakan tak boleh ada kendaraan yang melintasi Jalan Sudirman saat CFD diadakan.
Dia menyebut hanya bus Transjakarta saja yang diperbolehkan melintas.
"Cuma bus Transjakarta yang berbahan bakar gas yang boleh masuk sampai pukul 11.00 WIB," kata dia.
Di sisi lain, Massdes berharap warga dapat mematuhi aturan yang berlaku saat CFD digelar ke depannya, termasuk soal pemisahan jalur.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News