GenPI.co - Polda Metro Jaya mengungkap motif pembunuhan sadis di Tangerang karena masalah asmara.
Sebelumnya warga Karang Tengah, Tangerang, dikejutkan dengan penemuan seorang pria tewas mengenaskan di semak-semak pada Rabu (1/6).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pihaknya berhasil menangkap dua tersangka terkait kasus tersebut, yakni FR (pria) dan DF (wanita).
Menurutnya, FR cemburu kepada korban karena masih meminta jatah mantan, yang mana sudah menjadi kekasihnya.
"Soal kasus itu, motifnya ialah sakit hati dan cemburu," ujar Kombes Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (3/6).
Menurut pengakuan FR, korban masih berusaha menghubungi DF dan meminta berhubungan suami istri.
Oleh karena itu, FR tidak terima sehingga merencanakan pembunuhan sadis tersebut.
"Kronologisnya, DF mengajak korban bertemu di Kompleks Fortune, Ciledug, Tangerang menuju Puri 11, Karang Tengah," tambahnya.
Kombes Zulpan menuturkan tersangka FR telah menunggu korban di Puri 11, Karang Tengah.
Setelah menemui korban, FR langsung memukul menggunakan martil sebanyak tiga kali, sedangkan DF kabur.
"DF kabur menggunakan motor milik FR. FR lantas membunuh korban dan melemparkannya ke semak-semak," imbuhnya.
Kombes Zulpan menuturkan meski mengetahui korban tewas, tersangka FR masih memastikannya dengan melukai menggunakan cutter.
Atas perbuatannya, FR dan DF sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Pasal 340, Pasal 365, dan Pasal 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News