GenPI.co - Barista Kedai Diskaz Muhammad Fatwa Ramadhan membeberkan kendala yang pernah didapatkannya selama menjadi seorang peracik kopi.
Fatwa menjelaskan kendala utama menjadi barista, yakni lambung dan mental.
Mengenai lambung, dia mengungkapkan barista harus mencoba kopi terlebih dahulu sebelum disajikan kepada customer.
"Pertama kalibrasi mesin, terus mencoba espresso yang dibuat. Misal, ada biji kopi yang baru datang harus di-tester terlebih dahulu," ucap dia kepada GenPI.co di Kedai Diskaz, Jakarta Selatan, Jumat (3/6).
Saking seringnya mencoba kopi, Fatwa mengakui terkadang mengalami sakit lambungnya.
Menurutnya, hal itu harus dilakukan agar pelanggan puas dengan kopi bikinannya.
Mengenai mental, Fatwa mengaku pernah mendapatkan head bar atau owner yang resek.
Pria 20 tahun itu mengatakan sempat mati-matian mengangkat salah satu kedai kopi.
Namun, feedback yang didapatkannya tidak sesuai dengan apa yang telah dirinya kasih.
"Gue pernah dituduh curang sama owner-nya," ungkapnya.
Oleh karena itu, Fatwa menyatakan barista perlu mental yang kuat untuk menghadapi situasi seperti itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News