Lewat 'Berani Bersuara', Kominfo Rilis Kampanye Literasi Digital

30 Mei 2022 17:46

GenPI.co - Kementerian Kominfo meluncurkan kampanye dengan konsep yang tak biasa lagi kekinian, yakni lewat lagu.

Menggandeng Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi berkolaborasi dengan LALEILMANINO dan JKT48, Kemenkominfo meluncurkan kampanye literasi digital #BeraniBersuara.

Kampanye ini hadir dalam sebuah lagu easy listening yang bertujuan mengedukasi Generasi Z (Gen Z) agar makin bijak bermedia sosial.

BACA JUGA:  Menkominfo Pastikan Bakal Bangun Sumber Daya Digital Indonesia

Lagu berjudul  "Berani Bersuara <3<3" ini diciptakan LALEILMANINO dan dibawakan oleh grup idol populer remaja, JKT48.

Lagu tersebut diluncurkan pada Jumat (27/5) dan diikuti dengan kampanye "Duet Bareng JKT48"  untuk bernyanyi duet bersama personil JKT48 di Tiktok dan "Nyanyi Bareng Laleilmanino" di Instagram.

BACA JUGA:  Kepada Delegasi DEWG, Menkominfo Johnny Plate Promosi Labuan Bajo

Nino selaku perwakilan dari LALEILMANINO menyebut musik adalah wadah yang tepat untuk  untuk menyadarkan kita akan nilai-nilai baik yang terkadang sering terlupakan.

Dengan aransemen yang cukup upbeat dan penuh nada-nada riang, diharapkan para pendengar akan lebih mudah menerima lirik atau pesan yang tergolong serius bila dikemas secara fun.

BACA JUGA:  Gandeng Cisco, Menkominfo Perkuat Keamanan Siber Indonesia

“Judulnya saja menggunakan emotikon <3," tambah Nino.

Sementara itu, Sheni selaku perwakilan dari idol group JKT 48 berharap Gen Z dapat menunjukkan budi pekerti di ranah digital.

"Masyarakat muda dan Gen Z cenderung mencari hiburan dan role model di media sosial. Melalui musik dan gerakan dance, kami ingin bisa menyentuh hati masyarakat, khususnya generasi muda di Indonesia," ujar Sheni.

Statistik dari Business of Apps di tahun 2020 menunjukkan bahwa 98% dari Gen Z memiliki smartphone dengan TikTok dan Snapchat tersedia di dalam ponsel genggamnya. 

Rata-rata, mereka menghabiskan sekitar 4,1 jam dalam sehari menggunakan aplikasi online di luar waktu mereka bermain game online.

Akan tetapi,Indonesia berada di peringkat akhir untuk Indeks Kesopanan Digital 2020 di wilayah Asia Pasifik dengan 76 poin, menempatkan masyarakat Indonesia dengan sikap dan etika terburuk di dunia siber. 

Penurunan posisi ini ditengarai oleh masifnya hoaks, penipuan dan kebencian yang mudah ditemukan dan disebarkan secara digital di antara masyarakat Indonesia.

Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kemenkominfo mengatakan kampanye #BeraniBersuara dapat mengedukasi dan menginspirasi Gen Z Indonesia untuk memaknai dan merenungkan kembali pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak, beretika.

"Meskipun kami senang hari ini semua orang lebih berani berekspresi, namun cukup disayangkan terkadang masih ada tautan atau komentar yang disampaikan tanpa memperhatikan etika yang baik,” katanya. 

Rizky berharap lagu ini tidak hanya dapat menghibur telinga, tetapi dari liriknya dijadikan bahan pikiran Gen Z untuk menciptakan budaya berkomunikasi yang baik di Indonesia

Kamu bisa berpartisipasi dalam gerakan "Duet dan Nyanyi Bareng" di TikTok, Instagram, dan YouTube Siberkreasi. 

Untuk informasi lebih lanjut dan acara literasi digital lainnya, kunjungi https://info.literasidigital.id.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co