GenPI.co - Satpam di kompleks perumahan Cluster Michella, Gading Serpong, Tangerang tergigit ular berbisa jenis Weling. Diberitakan, ular itu masuk ke rumah warga pada pada Selasa (20/8) malam. Satpam tersebut hendak mengamankan namun naas ia malah tergigit dan tewas.
Ular Weling merupakan salah satu jenis ular paling berbisa di dunia, bisa nya bisa membuat seseorang meninggal seketika karena kandungan bisa yang dikeluarkan sekali mematuk mencapai 5,4 mg.
Mengantisipasi adanya ular weling di rumah, sebaiknya kita berjaga-jaga dan mengenali karakteristik ular tersebut. Berikut beberapa fakta ular Weling yang dirangkum GenPI.co dari berbagai sumber.
Baca juga:
Digigit Ular Weling? Ini Pertolongan Pertama yang Dijamin Ampuh
Wajib Tahu, Ini 6 Tanda Ular Berbisa Seperti Jenis Weling
Viral Satpam Digigit Ular Weling Hingga Tewas di Tangerang
Kenali ciri fisik ular
Ular Weling bernama ilmiah Bungarus Candidus merupakan ular berbisa dari suku Elapidae. Panjang ular hanya sekitar 100-155 cm. Ular tersebut umumnya memiliki 30-an belang hitam dan putih, pada bagian putih terdapat sedikit bercak kehitaman atau juga kecoklatan.
Bisa-nya Melebihi ular kobra
Bisa yang di keluarkan ular jenis Weling ini bersifat neurotoxic atau dapat menyerang di bagian saraf sehingga bisa menyebabkan kelumpuhan. Sedangkan untuk gigitan kobra, efek yang ditimbulkan adalah rasa sakit dan pembengkakan di sekitar luka. Bahkan menurut beberapa sumber 50% kasus tergigit ular weling pada manusia semua berakhir dengan kematian.
Penyebaran ular weling
Ular ini menyebar hampir di seluruh bagian di Asia Tenggara, antara lain Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Sedang untuk di Indonesia sendiri jenis ular ini banyak di jumpai pada dataran rendah hingga tinggi mencapai 1.200 mdpl. Daerah yang paling banyak di hidupi ular weling adalah Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi.
Weling suka hidup di tempat yang lembab atau juga kering di pegunungan, hutan mangrove, semak belukar, lahan pertanian bahkan di sekitar pemukiman seperti yang ada di Gading Serpong, Tangerang.
Aktif Pada Malam Hari
Ular weling aktif pada malam hari. Makanan hewan ini adalah ular lain dan katak. Kasus gigitan weling kepada manusia sebenarnya lantaran ia merasa terancam.
Efek bisa
Berdasarkan dara dari Department of Medicine, Chulalongkorn University Hospital dan Queen Saovabha Memorial Institute of the Thai Red Cross Society, Seseorang korban terkena ular weling 30 menit kemudian akan mengalami mual, muntah, lemas, rasa sakit di otot atau migrain.
Setelah 1 jam efeknya kelopak pada mata berat, rasa sesak di dada, kemudian kelumpuhan. Setelah selapan jam setelahnya, korban semakin mengalami kesulitan bernapas dan harus dibantu dengan respirasi mekanik. 12-24 jam setelah terkena gigitan dan tidak ditangani biasanya maka akan berujung kematian.
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News