GenPI.co - Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad H Mahfud mengatakan, sebanyak 20 transit oriented development atau TOD pada MRT diharapkan bisa diselesaikan pada 2030.
Hal tersebut dia ungkapkan ketika berkunjung ke kantor GenPI.co di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (27/5).
“Rasanya nggak sulit itu untuk menyelesaikan 20 TOD kalau sampai 2030, mudah-mudahan bisa tercapai,” kata Farchad.
Dia mengatakan bahwa saat ini pihak MRT sudah mendapat penugasan terkait TOD tersebut.
“Saat ini sudah enam TOD yang ditugaskan kepada MRT dan akan segera beroperasi, termasuk yang terbaru Bundaran HI, kemudian ada Benhil dan Setiabudi, jadi ada 8,” ucapnya.
Nantinya, lanjut Farchad, Jakarta berkembang dari kota yang centralized menjadi decentralized.
Kawasan tersebut diharapkan bisa lebih memfasilitasi pejalan kaki dan pengguna kendaraan non-emisi.
“Kami melihat TOD ini sebagai tool untuk mengubah wajah kota selain itu untuk mendorong terciptanya efisiensi pembiayaan masyarakat,” bebernya.
Penambahan fasilitas tersebut untuk menyediakan kawasan berorientasi transit pada area dalam dan luar stasiun MRT, atau berjarak sekitar radius 700 meter dari simpul transit MRT sampai dengan daerah luarnya.
Farchad mengimbuh, kawasan tersebut diharapkan bisa lebih memfasilitasi pejalan kaki dan pengguna kendaraan non-emisi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News