GenPI.co - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan membongkar siasat dua kelompok jaringan teroris di Indonesia yang mendukung ISIS.
Menurut Brigjen Ramadhan, kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Anshor Daulah (AD) jelas mendukung ISIS dengan siasat baru.
Dia mengatakan dua kelompok tersebut memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan tindak pidana terorisme.
"JAD dan AD ini aktif memanfaatkan teknologi untuk mengumpulkan dana bagi ISIS," ucap Brigjen Ramadhan di Mabes Polri, Jumat (27/5).
Brigjen Ramadhan menjelaskan kedua kelompok tersebut memiliki modus terbaru dalam mencari dana.
Menurutnya, perkembangan teknologi sangat memengaruhi gerak-gerik dari kedua kelompok tersebut.
"Dinamika perkembangan teknologi secara global memengaruhi modus pencarian dana yang dilakukan kelompok terorisme, terutama JAD dan AD selaku pendukung ISIS," jelasnya.
Selain itu, Brigjen Ramadhan menuturkan fenomena tersebut diperkuat dari hasil penyelidikan penyidik Densus 88.
Menurut dia, masyarkat perlu berhati-hati dalam menggunakan media sosial, teruma jika berupa sumbangan.
"Jadi, penyidik Densus 88 menemukan berbagai fenomena modus pengumpulan dana yang dilakukan berbagai kelompok terorisme di Indonesia," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News