GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas angkat bicara tentang gelaran Formula E di Jakarta yang disponsori produsen bir.
Menurut Anwar, seharusnya ada korelasi antara ajaran agama dengan kebijakan atau keputusan pemerintah.
"Di negeri atau daerah yang mayoritas penduduknya beragama tertentu, maka pemerintah di daerah tersebut ketika melakukan sesuatu hendaknya memperhatikan nilai-nilai agama," ujar Anwar kepada GenPI.co, Kamis (26/5).
Anwar mengatakan sebenarnya bisa saja pemerintah membuat kebijakan yang bertentangan dengan agama asal masih sesuai UU.
Namun, menurutnya, hal itu jelas akan menyakiti hati pemeluk agama yang dianut mayoritas penduduk di daerah tersebut.
"Bagaimana seandainya ada pihak-pihak tertentu dari elemen pengikut agama tersebut yang marah dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan?" tuturnya.
Anwar mengatakan, jika umat benar-benar marah, jangan salahkan masyarakatnya.
Sebab, menurutnya, umat marah karena pemerintah sendiri tidak sensitif dan arif dalam membuat keputusan.
Sebelumnya, panitia penyelenggara ajang balap mobil listrik internasional Formula E mulai mengungkap sejumlah sponsorship acaranya.
Salah satu yang disorot publik ialah adanya sponsor dari produsen bir.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News