GenPI.co - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab memberikan komentar soal kabar tiket Formula E mayoritas dibeli WNA ketimbang warga lokal.
Fadhli mengatakan kondisi itu pertanda buruk bagi ajang Formula E yang akan digelar pada 4 Juni nanti.
Sebab, menurutnya ajang bergengsi itu justru tidak mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta.
"Formula E masih kurang diminati warga lokal karena tidak populer," ucapnya kepada GenPI.co, Senin (23/5).
Dia mengatakan harga tiket Formula E juga tidak ramah kantong masyarakat.
Harga tiket Formula E termurah dibanderol Rp 250 ribu sampai dengan Rp 10 juta.
"Harga tiket yang mahal membuat masyarakat akan berpikir dua kali untuk dapat berada dalam vanue sambil menikmati balapan," jelasnya.
Menurut Fadhli, catatan lainnya karena ajang Formula E adalah olahraga segmented.
Jadi, penontonnya orang-orang tertentu saja.
"Walaupun, dikasih gratis juga akan sepi," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News