Kepada Delegasi DEWG, Menkominfo Johnny Plate Promosi Labuan Bajo

20 Mei 2022 18:55

GenPI.co - Destinasi wisata premium Labuan Bajo, NTT, akan menjadi lokasi penyelenggaraan pertemuan ketika Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20.

Hal itu dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, di Gala Dinner Sidang Kedua DEWG G20 di Plataran Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/05) malam.

“Dalam pertemuan kita berikutnya di bagian tenggara Indonesia di Labuan Bajo, kita akan bertemu dengan dinosaurus kehidupan nyata, komodo,” kata Johnny.

BACA JUGA:  Johnny G Plate Sambut Delegasi DEWG G20 dengan Bahasa Jawa

Menteri asal Manggarai, Flores itu menyebut Komodo sebagai makhluk unik yang  merupakan hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Kawasan NTT. 

Johnny lantas menyebut Labuan Bajo sebagai  wilayah ini dengan pantai yang indah, matahari terbenam yang menakjubkan, dan suasana pulau yang indah. 

BACA JUGA:  Demi SDM Digital Unggul, Kominfo Siapkan Gebrakan Hebat

“Saya harap Anda semua dapat mengunjungi kota indah Labuan Bajo yang terletak di Nusa Tenggara Timur, provinsi tempat saya dilahirkan,” undangnya.

Selain itu, Johnny juga mempersilakan delegasi DEWG menikmati kuliner lokal dan wisata di Yogyakarta, tempat pertemuan kedua diselenggarakan.

BACA JUGA:  Di DEWG G20, Kominfo Bahas Peluang dan Tantangan Digitalisasi

“Untuk pulih lebih kuat, terutama setelah dua hari yang panjang dari diskusi yang produktif selama Pertemuan DEWG ke-2, tentu perlu menikmati pemandangan Candi Prambanan yang indah, kedekatan semua delegasi DEWG, dan kuliner lokal Indonesia,” ungkap dia.

Secara pribadi, Menkominfo merekomendasikan kuliner beraroma berupa sate ayam dan gado-gado. 

“Sate ayam, hidangan daging yang diasinkan, potongan daging seukuran gigitan, dipanggang, dan disajikan dengan saus celup rasa kacang,” Johnny berpromosi.

Dia juga menyebutkan hidangan lain yakni gado-Gado yang menurutnya tak kalah nikmat.

“Salad campur versi Indonesia dengan twist, karena sayuran, telur, tempe, dan tahu hanya direbus sebentar dan ditaburi saus kacang yang gurih lengkap dengan topping kerupuk udang yang renyah,” jelasnya.

Menteri Johnny juga merekomendasikan untuk menikmati minuman tradisional Wedang Secang. 

“Dan jika Anda ingin menikmati minuman tradisional hangat dari daerah ini, silakan coba Wedang Secang.  Wedang pada dasarnya adalah istilah Jawa untuk minum’. Secang adalah pohon herbal yang tumbuh di negara tropis dengan ruang terbuka hingga 1.000m di atas laut,” tuturnya.

Menkominfo menjelaskan di masa dulu, wedang secang merupakan minuman keluarga kerajaan Jawa. 

Namun, saat ini wedang secang sudah tersedia di banyak tempat untuk semua kalangan. 

“Wedang secang baik untuk kesehatan, selain meningkatkan stamina, minuman ini juga terkenal khasiatnya dalam mengatasi perut kembung, masuk angin dan digunakan untuk menghangatkan tubuh,” jelasnya.

Pertemuan DEWG ke-2 dihadiri delegasi dari 15 negara G20; perwakilan dari International Telecommunication Union (ITU), Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). 

Ada juga dari United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP). 

Turut hadir perwakilan Knowledge Partner dari Universitas Padjadjaran; Universitas Indonesia; dan Universitas Gadjah Mada.

Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X diwakili oleh  Eky Kumolowati.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
DEWG   Johnny plate   labuan bajo   G20   NTT   yogyakarta  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co