GenPI.co - Peneliti Jaringan Muslim Madani (JMM) Lukman Hakim memberikan catatan khusus untuk Densus 88 Antiteror Polri agar lebih masif menumpas terorisme di Indonesia.
Lukman mengatakan Densus 88 harus mematikan sumber pendanaan jaringan teroris.
Sebab, pendanaan adalah faktor terpenting dalam jaringan terorisme bisa berkembang.
"Mutu aparat dan intelijen negara perlu ditingkatkan kembali terkait ilmu ekonomi dalam penanggulangan pendanaan terorisme global agar sel-sel terorisme cepat membeku," ucapnya kepada GenPI.co, Rabu (18/5).
Selain itu, dia mengaku cukup mengapresiasi berbagai kinerja Densus 88 untuk mengatasi terorisme di Indonesia.
Pasalnya, Densus 88 begitu lihai dalam pendeteksian dini aksi terorisme.
Namun, dirinya menilai Densus 88 juga sangat perlu dukungan masyarakat.
"Saat ini sinergitas pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam upaya penanggulangan terorisme," katanya.
Lukman mengatakan, masyarakat juga bisa berperan mengantisipasi aksi terorisme secara langsung.
"Masyarakat agar melakukan deteksi dini terhadap potensi keberadaan terorisme, radikalisme dan ekstremisme di tengah-tengah lingkungannya," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News