GenPI.co - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengunjungi sejumlah kiai dan pondok pesantren besar di Jawa Timur.
Silaturahmi itu dilakukan selama tiga hari dimulai Rabu (18/5).
Menurut Gus Yahya, kunjungan itu dilakukan karena PBNU mendapat mandat berat dari para muazis jamiah tersebut.
“Barokah kebaikan hadir dalam jamiyah ini. Khusus dari KH Syamsul Arifin, apa yang kita lakukan semoga mendapatkan kemudahan dan keberkahan,” kata Gus Yahya, dilansir dari Antara, Rabu (18/5).
Gus Yahya mengatakan kehadirannya ke sejumlah kiai dan pesantren kali ini untuk mendapatkan keberkahan dari para muazis pendiri NU, salah satunya di Situbondo.
Menurutnya, PBNU kini tengah berusaha untuk meningkatkan disiplin organisasi serta mempererat kebaikan, mulai dari ranting hingga ke atas.
Oleh karena itu, diupayakan tidak ada nada yang tak seirama dengan keseluruhannya.
“Mudah-mudahan dengan barokah para muazis semuanya bisa tercapai," ujarnya.
Usai silaturahmi di kediaman KH Azaim, Gus Yahya melanjutkan sowan ke kediaman Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir yang kebetulan tidak jauh dari Pesantren Sukorejo.
Lalu, Gus Yahya juga mengunjungi kediaman KHR Muhammad Kholil Asad (Ra Kholil) yang ada di Pesantren Wali Songo Situbondo.
"Kegiatan kumpul para kiai seperti ini penting. Jadi, bisa saling bersilaturahmi saling tukar pemikiran. Saya bangga Ketum PBNU menghidupkan budaya keliling ke kiai-kiai," ujar Ra Kholil.
Keliling ke kiai seperti yang dilakukan Gus Yahya, kata Ra Kholil, mengingatkan pada KH Wahab Hasbullah dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News