GenPI.co – Kaum jeruk makan jeruk alias Lelaki Suka Lelaki (LSL) mendominasi jumlah pengidap HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo. Jumlah mereka mencapai 373 penderita dari total penemuan 494 kasus hingga Maret 2019, berdasarkan hasil validasi data Kasus HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo.
Hal itu dikatakan oleh Idah Syahidah, Ketua Tim Asistensi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Gorontalo dalam sosialisasi bahaya HIV/AIDS kepada pelajar SMAN 8 Gorontalo Utara.
Sekolah tersebut berada di Kepulauan Ponelo yang berada di utara Provinsi Gorontalo. Dari kota Gorontalo. jaraknya lebih dari 2 jam perjalanan melalui darat dan laut.
Baca juga:
Komika Uus: Bullying itu Perlu dan Gue Nggak Takut
Bupati Malu Video Vina Garut Menyebar Luas
“Adik-adik harus tahu, KPA Provinsi datang ke sini untuk memberi pengetahuan apa itu HIV/AIDS. Teman-teman kalian di daerah darat sana sudah kami datangi, dan mereka sudah bisa mengetahui apa itu HIV/AIDS dan bahayanya,” kata Idah Syahidah melalui rilisnya, Selasa (20/8).
Idah Syahidah, Ketua Tim Asisteni Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Gorontalo saat melakukan kampanye bahasa AIDS di Kepulauan Ponelo, Kabupaten Gorontalo Utara. (foto Andika)
Dari temuan mencapai 494 kasus tersebut, lanjutnya, siswa dan mahasiswa menduduki urutan pertama jumlah penemuan mencapai 61 penemuan kasus. Bahkan jika diklasifikasikan berdasarkan umur, usia 15 – 24 tahun menjadi yang tertinggi.
“KPA terus mensosialisasikan kegiatan ini pada pelajar. Karena memang usia mereka yang yang paling banyak terinfeksi virus ini. Seks bebas dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang menjadi dua hal penyebab utamanya,” papar Idah Syahidah
Dalam sosialisasi itu pula, tim dari KPAP melakukan dialog tanya jawab antara tim dan pelajar. Untuk Kabupaten/Kota sendiri, Kabupaten Gorontalo Utara menjadi yang terendah dengan 36 orang penderita.
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News