GenPI.co - Kawasan Pantai Sanur di Bali Selatan bakal semarak. Sebab, Sanur Village Festival kembali digelar di tempat itu. Berlangsung dari 21-25 Agustus, ini adalah kali ke-4 penyelenggaraan event budaya itu.
Tahun ini, Sanur Village Festival mengambil tema Dharmaning Gesing. secara harafiah artinya memuliakan atau kewajiban berbuat baik terhadap bambu.
"Melalui tema Dharmaning Gesing, Sanur Village Festival ingin mendekatkan kembali sebuah penghormatan pada unsur alam yang menjadi guru dan petunjuk bagi keselarasan hidup di muka bumi ini," ujar Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra Selasa (20/8).
Sanur Village Festival 2019 menyuguhkan banyak hal menarik bagi wisatawan. Salah satunya Fiesta Kuliner. Di rangkaian ini mana berbagai vendor yang menjual makanan jalanan hingga hotel dan restoran bintang 5 akan menghadirkan bazaar makanan lezat.
Baca juga:
Jelang Festival Pacu Jalur Riau, Pebisnis Hotel Kecipratan Rezeki
Dua Event pariwisata Akbar Kabupaten Ponorogo Siap Digelar
"Lalu pertunjukan seni dan budaya tradisional. Budaya ini datang dari seluruh pulau serta bagian lain dari kepulauan juga akan mencakup sendratari kolosal atau balet tradisional Bali," tambah pria yang disapa Gusde itu.
Ada juga pesta seni kontemporer. Di dalamnya meliputi lukisan tubuh, lukisan di tempat, pameran seni dan fotografi, ukiran buah, dan banyak lagi.
Festival juga menghadirkan pertandingan menyenangkan dan lomba Olahraga. Kegiatannya mencakup perlombaan lari maraton, futsal, tenis, golf, selancar, selancar angin, memancing, kapal tradisional, dan banyak lagi.
Sanur Village Festival 2019 huga mengetengahkan aksi lingkungan. Seperti penanaman karang, pelepasan bayi penyu ke laut, pembersihan pantai, penanaman bakau, dan kegiatan pendidikan kesadaran lingkungan lainnya. Diselenggarakan pula kampanye hidup hijau yang melibatkan penduduk lokal dan wisatawan.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan Sanur Village Festival 2019. Menurutnya, Sanur adalah contoh pengembangan pariwisata dengan community based yang sangat sukses. Ini bisa dicontoh oleh daerah lain dalam mengembangkan pariwisata dengan model serupa. Kondisi pasarnya juga bagus, tidak ada kesan kumuh, tapi lebih friendly.
Sanur berjarak 17 km dari airport I Gusti Ngurah Rai. Di sini, selain menikmati matahari terbit, wisatawan bisa menikmati matahari terbenam di Dreamland. Di areal ini, banyak tersedia penginapan. Baik berupa hotel, resort, villa maupun bungalow.
“Pantai Sanur adalah satu di antara sepuluh tempat paling populer di Asia versi TripAdvisor. Airnya lebih tenang dibandingkan Pantai Kuta. Sanur juga memiliki 8 titik pantai yang hampir semuanya berpasir putih. Beberapa pantai itu di antaranya adalah Segara Ayu, Sindhu, dan Pantai Mertasari,” ujar Menpar Arief Yahya.
Selain itu, di Sanur banyak terdapat art shop, money changer, mini market, bar, cafe, dan restoran. Semuanya penunjang sarana pariwisata. Transportasinya pun lengkap. Ada taksi meter. Tapi, ada juga penyedia jasa sewa motor dan rental mobil di Sanur.
“Jika ingin menikmati kemeriahan festival ini, Segera kunjungi Sanur, dan nikmati akhir pekan dengan beragam kegiatan dan atraksi seru dalam Sanur Village Festival 2018,” kata Arief Yahya.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News