Puan Ceritakan Detik-Detik Bung Karno Lolos dari Pembunuhan

15 Mei 2022 21:34

GenPI.co - Ketua DPR Puan Maharani menceritakan kisah sang kakek, yaitu Presiden Soekarno yang lolos dari percobaan pembunuhan.

Percobaan pembunuhan itu terjadi saat hari raya Idul Adha 14 Mei 1962.

"Saat itu, Bung Karno sedang salat Idul Adha di Istana Jakarta. Pas memasuki rakaat kedua tiba-tiba saja ada tembakan," kata Puan, Sabtu (14/5).

BACA JUGA:  Menakar Duet Prabowo-Puan, Ganjar-Erick, dan AHY-Anies di Pilpres

Suara tembakan ternyata berasal dari barisan atau shaf ke empat. Di sana ada empat orang yang kesulitan membidik sasaran.

"Mereka kesulitan karena melihat dua orang yang mirip dengan Bung Karno," ujarnya.

BACA JUGA:  Mengejutkan, Perempuan di Korsel Banyak Bekukan Sel Telur

Peristiwa itu membuat sang proklamator lolos dari maut. Namun, dua anggota Detasemen Kawal Pribadi (DKP) Presiden, yaitu Soedrajat dan Soesilo terkena luka tembakan..

Selain dua orang tersebut, ketua DPR KH Zainul Arifin juga mengalami luka.

BACA JUGA:  Remaja Perempuan Lebih Rentan Depresi Akibat Media Sosial

Peluru dari tersangka menyerempet bahu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

Puan menambahkan, dari kejadian itu,, empat penembak Bung Karno divonis hukuman mati.

Empat tersangka itu adalah Sanusi Firkat, Djajapermana, Kamil dan Napdi.

Namun, Soekarno memutuskan tidak membubuhkan tanda tangan eksekusi. Sang kakek tidak sampai hati melakukan hal tersebut.

"Karena kakek saya waktu it meyakini pembunuh sesungguhnya adalah orang-orang yang menjadi dalang perbuatan itu," ucapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co