Pengunjung Taman Safari Indonesia Belum Mencapai Target

04 Mei 2022 20:50

GenPI.co - Libur Lebaran, Taman Safari Indonesia (TSI) biasanya menjadi pilihan masyarakat untuk berkreasi. Namun, hal itu tidak terlihat peningkatan pengunjung.

General Manager Taman Safari Emeraldo Benjamin Parengkuan mengatakan meski terjadi peningkatan jumlah wisatawan di Jalur Puncak pada masa libur Lebaran, kunjungan wisatawan di TSI terasa belum maksimal.

Menurutnya rata-rata kunjungan wisatawan Lebaran 2022 kurang dari 11.000 orang per hari. Angka itu hanya naik 20% atau 5.000 orang pada kunjungan hari biasa.

BACA JUGA:  Kabar Baik dari RS Wisma Atlet, Pasien Covid-19 Alhamdulillah

"Rata-rata kunjungan masih di bawah 11.000 pengunjung. Padahal, waktu Lebaran sebelum pandemi mencapai 25.000 orang." katanya, Selasa (3/5).

Jumlah pengunjung yang tidak maksimal tersebut dikarenakan masih adanya pemberlakuan PPMK Level 2 di Kota Bogor sendiri.

BACA JUGA:  4 Orang Tenggelam di Objek Wisata Pesaman Barat Padang

Adapun alasan lainnya yakni masyarakat masih bingung dengan kebijakan yang berubah-ubah.

Baik penerapan pola rekayasa lalu lintas Jalur Puncak dengan sistem satu arah (One Way) maupun kebijakan penerapan ganjil genap.

BACA JUGA:  BMKG Nyalakan Alarm, Indonesia Bagian Timur Harap Waspada

Guna menjaring wisatawan lebih banyak, TSI pun membuat program baru yaitu Feeding Black & White Ruffed Lemur.

Pengunjung dapat merasakan sensasi memberi makan dan berfoto bersama satwa unik dari Madagaskar itu.

"Pemerintah Kabupaten Bogor juga memberikan izin untuk mengoperasikan wahana permainan, termasuk waterpark," ujar Aldo.

Dengan berkunjung ke Taman Safari Indonesia turut berkontribusi dalam upaya pelestarian satwa, khususnya satwa endemic Indonesia melalui program konservasi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Theresia Agatha

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co