GenPI.co - Bakul pecel di Gunung Lawu Mbok Yem turun gunung untuk mudik Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah ke Poncol, Magetan, Jawa Timur.
Kabar Mbok Yem turun gunung ini sempat heboh di media sosial.
Bahkan, sejumlah akun pendakian ramai-ramai mengunggah ke media sosial.
Dalam unggahan itu terlihat Mbok Yem turun gunung dengan cara ditandu oleh dua orang porter.
"Mbok Yem turun sekitaran jam 8 pagi, tanggal 27 kemarin," ungkap anggota Paguyuban Giri Lawu (PGL) Cemoro Sewu Merdha, dikutip dari GenPI.co Jateng, Minggu (1/5/2022).
Sebagai informasi, Mbok Yem tidak sedang sakit, tetapi usianya sekitar 60-an tahun ini tak lagi kuat berjalan lagi di jalur pendaki Cemoro Sewu yang terjal.
Segala keperluan belanja dipenuhi melalui jasa porter.
Mbok Yem hanya turun gunung setahun sekali saat mudik Lebaran seperti tahun ini.
Selama ditinggal mudik, warung Mbok Yem akan tetep buka djaga oleh pekerjanya.
Mbok Yem selama berjualan di Hargo Dalem dengan ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut tepat di bawah puncak Hargo Dumilah.
"3-4 tahun yang lalu Mbok Yem masih kuat jalan sendiri, mengingat umurnya yang udah makin tua jadi udah gak kuat jalan lama," terang Merdha.
Mbok Yem diketahui sehari-hari tinggal di Gunung Lawu baik untuk berjualan hingga bermalam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News