GenPI.co - Pakar Komunikasi Interpersonal Mutia Rahmi Pratiwi mengatakan ada beberapa alasan seseorang bisa lebih real di akun kedua medsos dibanding akun utama.
Mutia mengatakan mungkin saja orang tersebut menemukan ketidaknyamanan di akun pertama media sosialnya.
Sebab, menurutnya, seseorang biasanya menggunakan akun pertama sebagai front stage, yang mana sering kali berhubungan dengan keprofesionalan.
Adapun akun kedua biasanya dipakai sebagai back stage, yang mana lebih digunakan untuk menunjukkan kepribadian seseorang.
"Kalau di komunikasi antarpersonal, ada namanya tangki cinta," ungkap Mutia kepada GenPI.co, Rabu (27/4).
Mutia mengatakan kalau tangki cinta tidak terisi penuh dari rumah, seseorang akan mencari sisa rasa kenyamanan ke mana-mana, termasuk di media sosial.
Soal kenyamanan, Mutia menyebut ada tiga aspek yang memengaruhinya, yakni keikutsertaan, kontrol, dan kasih sayang.
"Bisa jadi ketika seseorang bikin akun kedua karena untuk memenuhi aspek tersebut," jelasnya.
Meskipun demikian, Mutia menyebut memiliki akun kedua tidak bisa langsung dicap sebagai sesuatu yang salah.
Sebab, menurutnya, setiap orang sebagai personal memang punya kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya sendiri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News