GenPI.co - Warga Kota Medan merasakan ketidaknyamanan oleh aksi anggota geng motor dan begal yang sering beroperasi di malam hari.
Melihat hal ini, Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan.
"Maraknya tindak kejahatan di Medan, seperti aksi pembegalan, geng motor dan balap liar membuat tidak nyaman dan sangat meresahkan masyarakat," ucap Bobby di Medan dikutip ANTARA, Selasa (26/4).
Pemkot Medan bersama Polrestabes Medan, lanjut dia, akan bersama-sama mencoba menghilangkan kegiatan yang merugikan masyarakat, khususnya bagi warga melakukan kegiatan ekonomi di malam hari.
"Pemilik tempat makan mengeluh sepinya pembeli bukan akibat pandemi COVID-19, tapi maraknya aksi geng motor. Begitu juga teman-teman ojek online (daring) mencari nafkah malam hari," ungkapnya.
Babby mengaku pihaknya telah berkeliling untuk memantau situasi dan melihat kondisi keamanan di Kota Medan hingga ke kawasan Medan bagian Utara sampai pukul 00.30 WIB.
Apalagi tahun ini pemerintah memperbolehkan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ke kampung halaman, dan tentu menjadi keresahan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya mengatasi permasalahan tingkat kriminalitas, namun hasilnya belum maksimal.
"Bagi masyarakat yang ingin mengadukan adanya geng motor dan begal bisa menghubungi pihak kepolisian di nomor 081275851994. Nomor ini 24 jam," jelas Valentino.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News