GenPI.co - Akar kayu Bajakah sebagai obat yang digunakan melawan kanker payudara masih tahap awal untuk menjadi obat yang tersertifikasi.
Hal tersebut dikatakan Pakar medis dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi DKI Jakarta Venita. Menurutnya, proses untuk menjadi obat kanker tersertifikasi itu panjang sekali dan mahal.
“Masih banyak tahapan ilmiah yang perlu dilewati," kata Venita dilansir dari ANTARA di Jakarta, Kamis (15/8).
Baca juga:
Selain Bajakah, Ini Tanaman Obat Andalan Suku Dayak
Wuiih, 2 Siswa SMA ini Berhasil Temukan Obat Kanker Alami
Meski demikian, Venita tidak menampik potensi akar itu sebagai obat kanker, karena telah banyak obat pelawan kanker berasal dari tumbuhan.
"Tapi, tidak lantas karena penelitian kecil atau percobaan pada hewan, ataupun percobaan pada satu-dua orang, lantas langsung diputuskan tumbuhan tersebut pasti efektif untuk kanker," tuturnya.
Venita menyarankan pasien kanker tetap harus mengikuti standar pengobatan dan terapi sesuai bukti medis, antara lain pembedahan, kemoterapi dan radioterapi.
Sebelumya diberitakan, Siswa asal SMAN 2 Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah meraih medali emas dalam World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan lantaran berhasil menemukan obat alami untuk menyembuhkan kanker payudara. Obat tersebut diolah dari akar tanaman bajakah.
Hasil penelitian itu juga dikemas menjadi sebuah karya ilmiah dan diikutkan dalam lomba pada ajang Youth National Science Fair 2019 (YNSF) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung.(ANT)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News