GenPI.co - Facebook dikabarkan mempekerjakan ratusan staf untuk men-trakskrip percakapan pribadi para penggunanya.
Diberitakan Bloomberg pada Selasa (13/8), para karyawan kontrak itu merasa bingung sebab mereka diserahkan klip audio tanpa konteks lalu disuruh menuliskannya.
Kepada News.com.au, salah seorang yang staf yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan bahwa beberapa dari klip audio itu terdengar vulgar.
Pihak Facebook kemudian mengonfirmasi kabar mengenai kabar itu. Kepada Bloomberg, perusahaan media sosial itu mengakui menyewa kontraktor untuk menuliskan percakapan para penggunanya.
Klaim Facebook, peran pekerja tersebut adalah untuk memeriksa apakah teknologi AI mereka terapkan sudah dengan benar mengidentifikasi ucapan pengguna.
Baca juga:
Jadi Bintang Film Panas, Pendapatan Mia Khalifa Cuma Segini
Ini Jenis Kendaraan yang Boleh Melintas di Kawasan Ganjil-Genap
Namun mereka membantah apa yang mereka sebut sebagai teori konfirmasi mengenai kegiatan perusahaan itu mengumpiulkan data audio dari penggunanya untuk membantu dalam melayani iklan yang ditargetkan untuk para pengguna yang sama.
Tuduhan bahwa Facebook merekam percakapan pengguna juga telah ditampik oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg di depan Kongres AS tahun lalu.
"Anda berbicara tentang teori konspirasi yang beredar, bahwa kami mendengarkan apa yang terjadi pada mikrofon Anda dan menggunakannya untuk iklan. Kami tidak melakukan itu," ujar Mark Zuckerberg kepada Senator Gary Peters.
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News