Setiba di Solo, Pemudik Akan Langsung Diperiksa Satgas, Hati-hati

GenPI.co - Para pemudik yang tiba di Solo akan langsung diperiksa oleh Satgas Jogo Tonggo yang merupakan bagian dari Polresta Surakarta.

Polresta Surakarta menegaskan tak akan ada lagi penyekatan di pintu-pintu masuk Kota Solo selama arus mudik dan arus balik tahun ini.

Meskipun demikian, hal tersebut bukan berarti tidak ada pengawasan terhadap para pemudik yang masuk Kota Solo.

BACA JUGA:  Pemudik Diminta Jaga Prokes Selama di Kampung saat Lebaran 2022

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan pengawasan akan dilakukan oleh Satgas Jogo Tonggo. Satgas akan menjaring para pemudik yang tidak menaati aturan.

Di tingkat desa/kelurahan, Satgas akan melakukan pengecekan status vaksinasi pemudik yang telah tiba di rumah.

BACA JUGA:  H-14 Lebaran, Pemudik di Terminal Kalideres Terpantau Landai

Aturan yang diberlakukan adalah vaksin dosis satu atau dua dan harus mengantongi surat tes Covid-19 dengan masa berlalu aktif.

"Harus PCR beberapa hari atau antigen beberapa hari. Sama juga penerimaan vaksin dosis kedua. Kecuali booster mereka langsung lolos," terang Kapolresta.

BACA JUGA:  Pemudik di Rest Area Jalan Tol Cukup 30 Menit, Kata Ridwan Kamil

Anggota Satgas yang merupakan warga setempat bersama akan didampingi oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah.

"Nanti juga kami arahkan, kalau ada yang belum lengkap mengikuti vaksinasi, bisa ke sejumlah faskes di Solo," katanya.

Meskipun tidak ada penyekatan, Polresta Surakarta akan tetap mendirikan tujuh pos pengamanan arus mudik Lebaran 2022. Pos-pos itu terdiri dari lima Pospam, satu Pos Terpadu, dan satu Pos Pelayanan.

Lima Pospam didirikan di semua titik batas Kota Solo, yakni di Tugu Mahkuto, Palang Joglo, Banyuanyar, Jurug, dan Semanggi.

Sementara itu, Pos Terpadu di Benteng Vastenburg dan Pos Pelayanan di Pasar Klewer Solo.

"Termasuk juga saat salat Idulfitri, kami juga melakukan setting pengamanan hingga rangkaian periode sasi Lebaran tahun ini dengan kekuatan personel gabungan," jelas Ade.

Dalam pengamanan Lebaran kali ini, Polresta Surakarta akan menurunkan personel sekitar dua per tiga kekuatan.

"Karena masih di tengah pandemi, protokol kesehatan tetap dipatuhi. Masyarakat tidak boleh euforia mengabaikan prokes," ujarnya. (jpnn)