NII Rekrut Anak-anak, Pengamat Minta Pemerintah Bergerak

17 April 2022 22:20

GenPI.co - Pengamat terorisme Rudi S Kamri menyoroti keras terhadap gerakan kelompok teror tergabung Negara Islam Indonesia (NII) yang mencuci otak anak-anak di bawah umur untuk masuk dalam anggota mereka.

Sebelumnya, hal itu diungkap penyidik Densus 88 Antiteror Polri yang berhasil menangkap tersangka teroris jaringan NII, beberapa waktu lalu di Sumatra Barat (Sumbar). 

Dia menilai siasat yang digunakan NII untuk merekrut anak kecil sebagai anggotanya merupakan perbuatan yang biadab.

BACA JUGA:  Tanggap Berantas NII, Pemkab Garut Dapat Apresiasi dari BNPT

"Sungguh dengan merekrut anak-anak dengan cuci otak itu sangat tidak bisa dibenarkan. Mereka biadab jika memaksa generasi anak bangsa untuk gabung kelompok teror," ujar Rudi kepada GenPI.co, Minggu (17/4/2022).

Rudi menjelaskan kegiatan itu seharusnya menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah Sumatra Barat (Sumbar) untuk menjaga generasi bangsa.

BACA JUGA:  Suara Lantang Ridwan Kamil Soal Penangkapan Jenderal NII, Gahar!

Bahkan, dirinya menduga aksi NII dengan merekrut anak-anak ini telah dilakukan sejak lama.

"Ini bukan gerakan yang terbentuk baru beberapa minggu saja. Namun, saya yakin ini sudah tahunan bergerak di Sumbar," jelas dia.

BACA JUGA:  Polri Bongkar Peran Teroris Kelompok NII di Tangsel

Dengan demikian, Rudi menekankan pemerintah harus bersikap tegas memberi perlindungan hingga literasi kepada anak-anak yang berpotensi disusupi anggota teror.

"Saya pikir ini sudah sejak lama terjadi sehingga itu sebagai tanda untuk pemerintah agar lebih kuat lagi menindak terorisme di Indonesia," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co