GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemudik menjaga protokol kesehatan dengan ketat pada Lebaran 2022.
Hal ini mengantisipasi agar gelombang baru Covid-19 bisa dihindari pascalebaran.
"Kita harus tetap waspada. Jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka Jakarta, dikutip dari JPNN.com, Jumat (15/4/2022).
Jokowi menegaskan pemerintah berkomitmen mengutamakan keselamatan masyarakat selama perjalanan mudik Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak ingin terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah Hari Raya.
"Pemerintah selalu meletakkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama, baik keselamatan selama perjalanan mudik maupun keselamatan kesehatan kita. Sekali lagi jangan sampai ada lonjakan kasus yang tak terkendali setelah kita merayakan Hari Raya," kata Jokowi.
Selain itu, diperkirakan akan ada 23 juta mobil pribadi.
Kemudian ada 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa.
Pemerintah juga akan melakukan pengaturan-pengaturan perjalanan mudik secara terperinci agar perjalanan dapat berlangsung dengan lancar dan penuh kegembiraan.
"Pemerintah, kita semua, tentu sangat menginginkan perjalanan mudik berlangsung lancar dan penuh kegembiraan," tuturnya.(tan/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News