GenPI.co - Tim kuasa hukum Ade Armando menyebut kemungkinan tersangka akan bertambah melihat dari bukti video pengeroyokan.
"Kemungkinan akan bertambah lebih dari 10 orang," kata salah satu kuasa hukumnya, Andi Windo kepada wartawan di Petogogan, Jakarta Selatan, Kamis (14/4).
Andi mengatakan dalam bukti video tersebut pelaku memiliki peran masing-masing dalam aksi pengeroyokan.
Andi menjelaskan para pelaku ada yang memegangi, menginjak, dan memukul kliennya dalam kejadian tersebut.
"Jadi, ada juga yang mau memukul sekali hingga dua kali. Oleh karena itu, mereka tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkapnya.
Selain itu, Andi juga berharap pihak yang melakukan pemukulan tersebut untuk menyerahkan diri.
Mengenai bukti lainnya, dia menjelaskan pada saat ini Polda Metro Jaya masih mengumpulkan berbagai video lainnya yang akan melibatkan berbagai kesatuan.
Seperti diketahui, Ade Armando mengalami luka pada wajahnya setelah mendapatkan pukulan dari peserta aksi di depan gedung DPR, Senin (11/4).
Saat ini Ade Armando diketahui masih dirawat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Pusat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News