GenPI.co - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) memastikan pelaksanaan peribadatan Tri Hari Suci di Gereja Katedral mengikuti pedoman penerapan protokol kesehatan yang sesuai dengan anjuran pemerintah.
"Gereja Katedral sendiri sebagai gereja induk ataupun gereja pusat sudah menyiapkan dengan semaksimalnya sesuai dengan apa yang tertera melalui SK yang dikeluarkan dari Keuskupan Agung Jakarta," kata Susyana Suwadie selaku Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral kepada GenPI.co pada Kamis (14/4/2022).
Dia menambahkan bahwa pelaksanaan ibadat Paskah pada tahun ini memiliki perbedaan dari tahun sebelumnya. Ada sejumlah aturan yang berubah.
"Pada kali ini sudah memasuki PPKM level dua untuk daerah di KAJ, maka di situ juga diterangkan bahwa kapasitas itu berubah," terang Susyana.
Perubahan kapasitas tersebut berkaitan dengan penurunan kasus covid-19 yang terjadi di wilayah DKI Jakarta pada bulan ini.
"Kalau sebelumnya kapasitas masih di 40%, tetapi karena sudah memasuki PPKM level dua bisa bertambah menjadi 75%," tambah Susyana.
Susyana tidak menampik bahwa penerapan protokol kesehatan tetap menjadi prinsip utama Gereja Katedral dalam melaksanakan ibadat paskah pada tahun ini.
"Untuk protokol kesehatan dari mulai masuk diukur suhu, kemudian cuci tangan di air mengalir dengan sabun, kemudian juga mengenakan masker selama berada di kawasan gereja itu juga tetap dilaksanakan," sambung Susyana.
Selain itu, pihak Katedral masih terus menerapkan physical distancing atau jaga jarak di dalam gereja.
"Untuk Katedral sendiri tetap ada jaga jarak di sebelah kiri dan kanan sehingga masih ada yang membatasi," ungkap Susyana. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News