GenPI.co— Pengamat pariwisata mendukung perluasan aturan ganjil genap di DKI Jakarta, yang menjadi salah satu cara untuk mengatasi polusi di Ibu Kota.
Pengamat Pariwisata Azril Azhari mengemukakan salah satu pertimbangan turis asing saat menentukan destinasi wisata yang akan dikunjunginya adalah terkait lingkungan.
Apalagi Jakarta merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan asing saat berkunjung ke Indonesia.
Baca juga:
Pengamat Ritel Kecewa Aturan Ganjil Genap Diperluas, Ini Katanya!
Sosialisasikan Rute Baru Ganjil Genap, Dishub DKI Sebar Flyer
“Saya setuju [perluasan rute] ganjil genap [di Jakarta], walau bukan solusi paling bagus. [Aturan ini] bagus untuk udara Jakarta, memengaruhi lingkungan,” kata Azril, Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) kepada GenPI.co, Selasa (13/8/2019).
Ia juga setuju dengan rencana mengecualikan taksi online yang berplat hitam dari aturan ganjil genap.
Kebijakan itu, ujarnya, akan memudahkan wisatawan asing mendapatkan transportasi umum saat mengitari Jakarta.
Selain menerapkan aturan ganjil genap, Azril berharap Pemprov DKI menanam pohon yang bisa menyerap polusi, antara lain bambu.
“Bambu itu menyerap CO2, dan Indonesia memiliki 150 varietas. Kenapa bambu gak ditanam di Jakarta,” kata Azril.
Dari data Bank Indonesia pada triwulan II/2019, wisatawan asal Tiongkok, Singapura, dan Australia merupakan kelompok turis asing terbesar yang berkunjung ke Indonesa. Adapun tujuan favorit turis asing ke Indonesia masih terkonsentrasi pada tiga daerah, yaitu Bali, Jakarta, dan Batam.
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News