GenPI.co - Menara Base Transceiver Station (BTS) milik operator PT XL Axiata roboh hingga menimpa delapan siswa SDN 2 Bado-bado, Baji Mangngai, Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Peristiwa terjaidi pada Selasa (13/8) sekitar pukul 9:30 WITA, saat siswa sedang berlatih paduan suara di sekolah. Para siswa tersebut berlatih paduan suara dengan menyanyikan lagu nasional untuk persiapan upacara bendera di HUT RI.
Satu dari enam siswa terkena mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca juga:
Setnov Brewok: Terinspirasi Napi Teroris di Lapas Gunung Sindur
Antre Toilet di Mina 25 Menit, Menag Usul Kamar Mandi Bertingkat
Menurut warga sekitar, robohnya menara BTS ini belum diketahui penyebabnya. Menara roboh dengan tiba-tiba di saat para siswa tersebut konsentrasi berlatih menyanyi.
“Tiba-tiba roboh saat para siswa sedang berlatih nyanyi, satu orang harus dirujuk ke rumah sakit karena terluka bagian kepalanya,” ujar Rahmah yang sedang mendampingi anaknya yang menempatkan perawatan di RS Dr Wahidin.
Sementara dua korban anak lainnya juga mendatkan perawatan di RD tersebut. Pihak rumah sakit akan memeriksa syaraf-syaraf para korban.
Menurut Humas RS Dr. Wahidin Sudirohusodo dokter Taty, dua korban lainnya juga sudah dirujuk ke Rumah Sakit setelah sebelumnya mendapakan perawatan di Rumah Sakit TNI AU Dr. Dody Sarjot Maros.
"Kalau untuk yang di dalam dokter syarafnya sudah periksa dan sementara mau di CT Scan," ujar Teti kepada wartawan yang dikutip dari detik.
Saat ini polisi masih mendalami dugaan robohnya menara BTS milikPT XL Axiata tersebut. Garis polisi sudah dipasang di sekitar lokasi kejadian perkara.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News