Gawat, Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar, Warga Diminta Waspada

11 April 2022 14:50

GenPI.co - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Senin (11/4/2022) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB meluncurkan lava pijar hingga 13 kali.

Kondisi berbahaya tersebut dilaporkan menuju ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum dua kilometer.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan selama periode pengamatan itu Gunung Merapi juga mengalami 29 kali gempa guguran dengan amplitudo 4 sampai 28 mm selama 20 sampai 164,6 detik dan satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm selama 21,5 detik.

BACA JUGA:  Gawat, Gunung Merapi Kirim Kabar Buruk, Mohon Doanya

"Senin pagi teramati ada asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang setinggi 10 sampai 20 meter di atas puncak kawah Merapi," kata Hanik Humaida, dikutip dari Antara, Senin (11/4/2022).

Selama periode pengamatan Minggu (10/4/2022) dari pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, Gunung Merapi sembilan kali meluncurkan guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum dua kilometer.

BACA JUGA:  Kabar Buruk di Gunung Merapi, Bahaya Ancam Warga, Mohon Doanya

Berdasarkan hasil analisis morfologi dari 1 sampai 7 April 2022 pada kubah barat daya Merapi tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah dan pada kubah tengah juga tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.

Menurut BPPTKG, selama periode itu volume kubah lava di barat daya tercatat 1.672.000 meter kubik dan volume kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar, Warga Diimbau Waspada

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co