GenPI.co - Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak kelompok usai 6-11 tahun di Aceh.
Hal ini demi mengejar cakupan dosis kedua yang masih rendah.
"Dosis satu kalau kita lihat capaian sudah lumayan, 78 persen, tapi kalau dosis dua masih 38 persen," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, dikutip dari Antara, Sabtu (9/4/2022).
Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi anak sebanyak 581.929 orang.
Untuk saat ini yang telah melakukan vaksin dosis satu sebanyak 455.801 orang atau 78,3 persen dan dosis dua sebanyak 221.339 orang atau 38 persen.
Iman menilai salah satu penyebab rendahnya cakupan vaksinasi dosis dua bagi anak karena stok ketersediaan vaksin Sinovac di Aceh yang menipis, bahkan kosong sejak beberapa pekan terakhir.
"Karena anak umur di bawah 11 tahun itu harus pakai Sinovac, tidak boleh vaksin lain," kata Iman.
Pemerintah menargetkan vaksinasi anak bisa mencapai 80 persen, baik dosis satu maupun dosis dua dalam beberapa bulan ke depan.
Untuk mengejar persentase itu, setidaknya Pemerintah Aceh membutuhkan sekitar 270 ribu dosis vaksin Sinovac.
Dalam beberapa hari ini akan ada tambah vaksin Sinovac dari pemerintah pusat.
"Yang akan masuk ada 100 ribu dosis dan 150 ribu dosis Sinovac. Mudah-mudahan kalau masuk besok atau lusa, itu bisa dosis satu dan dosis dua dapat 80 persen," jelasnya.
Dia menambahkan pada pekan depan, anak-anak juga sudah mulai sekolah, sehingga vaksinasi bisa digencarkan sehingga bisa mencapai target dosis kedua.
"Yang kita tunggu-tunggu adalah Sinovac, karena Senin ini sudah mulai masuk lagi anak-anak sekolah sehingga bisa kita kejar dosis dua," ungkap Iman.
Secara umum, vaksinasi di Aceh sudah mencapai 97,7 persen untuk dosis satu dari target 4,6 juta jiwa penduduk Aceh.
Sementara cakupan dosis dua sebanyak 69 persen.
"Target kita 80 persen dosis dua bisa tercapai di bulan Mei. Ini sudah 69 persen, jadi mudah-mudahan bisa tercapai," tuturnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News