GenPI.co - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Hary Maryadi mengungkapkan komoditas perikanan Indonesia paling banyak diekspor ke Rusia dan Ukraina.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sampai 23 Maret 2022, Hary menjelaskan ekspor ke Rusia tahun ini mencapai 6,68 juta USD.
Sementara itu, ekspor ke Ukraina tahun ini mencapai 0,63 juta USD.
Jika dilihat pencapaian 2021, Hary menyatakan ekspor Indonesia ke Rusia meningkat dibanding 2020 sebesar 75,50 persen, yaitu dari 19,67 USD menjadi 34,52 USD.
"Ekspor Indonesia ke Ukraina pada 2021 meningkat dibanding 2020 sebesar 76,68 persen, yaitu 1,97 USD menjadi 3,52 USD," paparnya saat konferensi pers di Gedung KKP, Jakarta Pusat, Senin (4/4).
Mengenai komoditas perikanan terbesar, Hary menyebut udang vaname dan gurita adalah jenis yang paling banyak diekspor ke Rusia.
"Sampai 23 Maret 2022, ekspor udang vaname mencapai 330,01 ton, sedangkan gurita mencapai 299,52 ton," ucap Hary.
Sementara itu, gindara dan cakalang menjadi komoditas terbesar yang diekspor ke Ukraina.
"Adapun jumlahnya sampai 23 Maret 2022, yaitu 74,5 ton untuk Gindara dan Cakalang mencapai 32,26 ton," kata Hary.
Hary berharap ekspor ke Rusia atau Ukraina bisa terus stabil atau meningkat lagi pada tahun 2022, sehingga pada akhir tahun bisa menyamai pencapaian 2021 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News