PNBP 2021 Tak Capai Target, Budi Karya Sumadi Ungkap Alasannya

05 April 2022 06:10

GenPI.co - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2021 tidak mencapai target.

Hal itu disebabkan karena adanya penurunan penerimaan dari jasa navigasi penerbangan serta PNBP yang bersumber dari Track Access Charge (TAC).

“Pada tahun 2021 memang tidak mencapai target, karena adanya beberapa hal mulai dari kontraksi di sektor penerbangan karena pandemi sehingga menurunnya jasa navigasi penerbangan serta PNBP TAC,” ujar Budi Karya dalam rapat di DPR RI, Senin (4/4).

BACA JUGA:  Penahanan Tersangka Suap Pajak Kemenkeu Diperpanjang 40 Hari

Budi Karya juga menjelaskan, pada 2022 ini Kemenhub menargetkan PNBP sebesar Rp 8,5 triliun.

Nilai tersebut dengan total pagu anggaran yang mencapai Rp35 triliun.

BACA JUGA:  India Kejar 700 Investor Pengemplang Pajak Kripto, Jumlahnya Wow

Selain itu, Kemenhub juga melakukan peningkatan dengan perubahan penerbitan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT) yang tadinya manual menjadi e-SRUT.

“Selanjutnya melakukan kerja sama pengelolaan, seperti peningkatan kerja sama pengelolaan di bidang transportasi melalui skema KSP dan KPBU,” kata Budi Karya.

BACA JUGA:  BSI Dorong Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Rp 10 Miliar/Bulan

Budi karya mengungkapkan, pihaknya  akan mengoptimalisasikan pemanfaatan barang milik negara (BMN) di luar tugas pokok dan fungsinya.

“Kita bisa tingkatkan PNBP untuk 2022 karena adanya sektor-sektor yang mengalami peningkatan dalam hal ekspor, ini kita bisa tingkatkan di pelabuhan untuk PNBP ini,” bebernya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan hanya mencatatkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2021 sebesar Rp 7,9 triliun.

Padahal, target pemerintah pada tahun tersebut sebesar Rp 8,74 triliun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co