GenPI.co— Tahun ini di HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pasar Seni Ancol menggelar berbagai agenda seru, termasuk layar tancap yang menayangkan film “Keluarga Cemara” dan “Warkop”.
Pasar Seni akan mengangkat tema "Saka, Merdeka, dan Berkarya”. Sebagai langkah awal atas bangkitnya Pasar Seni Ancol yang sudah ada sejak tahun 1977 hingga kini.
Acara ini digelar pada 17 – 18 Agustus 2019, mulai pukul 10.00 WIB, dan akan dimeriahkan oleh komunitas seni rupa yaitu Gardu House, Serrum, Lab Tanya, Komunitas Seniman Pasar Seni Ancol.
Baca juga:
Slank Tampil di Panggung Perayaan HUT RI di Penajam Kaltim
HUT Ke-74 RI, Lord Didi Kempot Bakal Hibur Sobat Ambyar Semarang
Kemudian ada penayangan layar tancap yang akan memutarkan film yang dikurasi oleh Kinosaurus, yaitu "Keluarga Cemara" pada Sabtu (17/8/2019), pukul 19.00 WIB.
Setelah pemutaran film “Keluarga Cemara”, esok harinya pada 18 Agustus akan diputar film “Warkop Kopi: Sama Juga Boong”, pukul 19.00 WIB.
Kawasan Pasar Seni Ancol juga akn diramaikan dengan pertunjukkan musik oleh Endah ‘n Rhesa, Reda Gaudiamo, Nona Ria, Irama Pantai Selatan, DJ Uda Sjam dan Iramamama.
Ada juga creative market oleh Smart Dia.Lo.Gue, eco market oleh Jakarta Greener.e, pertunjukan seni Betawi Gambang Kromong Sanggar Naga Pamungkas, workshop seni rupa, keramik oleh Kandura, seni grafis oleh Grafis Huru Hara, dan berbagai macam kelas seni rupa bersama seniman Pasar Seni Ancol.
Tidak sampai disitu, kemeriahan Pasar Seni semakin lengkap dengan atraksi Perang Bintang, melukis glow in the dark Bersama Rurukids, Kirab Seniman Pasar Seni Ancol, serta menggambar Bersama Seniman Pasar Seni Ancol.
Di tahun 2019 ini konsep Pasar Seni yang baru akan dikembangkan dan diaktifkan untuk menghadirkan lebih banyak program pameran seni rupa, seni pertunjukan, musik, film, kuliner, forum diskusi, edukasi dan juga untuk menjadi wadah pengembangan insan kreatif Ibu Kota.
Perhatian dan pengembangan terhadap budaya Betawi sebagai budaya lokal Jakarta juga akan terus didalami, melalui acara-acara seni budaya dan edukasi.
Untuk program revitalisasi ini Manajemen Ancol menunjuk Mia Maria yang sebelumnya terlibat sebagai tim inti dalam peluncuran Museum MACAN Jakarta, Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta, kurator Singapore Biennale 2013, ketua tim riset Cetak Biru Seni Rupa Indonesia Kementrian Parekraf, dan Dewan Pembina Jakarta Biennale.
Melalui konsep baru ini diharapkan dapat meningkatkan seni dan budaya Jakarta ke mancanegara.
“Pasar Seni Ancol akan kembali aktif menjadi wadah bagi perkembangan seni dan budaya di Indonesia khususnya DKI Jakarta, dan akan dikembangkan sebagai titik temu pelaku seni internasional dan juga tempat pendidikan kreatif bagi anak-anak dan keluarga,” ujar Mia Maria, Direktur Pasar Seni Ancol.
Didirikan pada tahun 1977. Pasar Seni Ancol telah menjadi platform kaya sejarah yang penting bagi perkembangan seni budaya di Jakarta dan Indonesia.
Dengan fasilitas lebih dari 100 studio seniman dan juga ruang usaha kreatif, Pasar Seni Ancol juga memiliki panggung pertunjukan dan menaungi puluhan seniman, penrajin dan pengusaha kreatif, di antaranya seni lukis, seni patung, seni pahat dan fotografi.
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News