Usai Temui Jokowi, Kepala Otorita IKN Minta Rakyat Patungan

29 Maret 2022 19:35

GenPI.co - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono berharap masyarakat dapat patungan dalam pembiayaan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Hal tersebut disampaikan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

“Masyarakat juga bisa urun rembuk. Dalam skala tertentu, mereka bisa ikut serta di dalam pembangunan berbagai macam fasilitas di lapangan,” ujarnya di Istana Merdeka Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa (29/3).

BACA JUGA:  Kepala BIN Beber Kekuatan IKN Nusantara, Top Banget

Bambang mengatakan bahwa membangun kota memakan waktu tak sebentar, bahkan bisa lebih dari lima tahun.

“Ini adalah satu langkah panjang, 15-20 tahun ke depan. Kita bahkan punya perencanaan hingga 2045. Ini tentu saja membutuhkan 'support' pembiayaan dari berbagai elemen masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:  Jokowi Tegas, Sebut IKN Bukan Proyek Gagah-Gagahan

Lebih lanjut, Bambang memaparkan dana pembangunan IKN berasal dari dari pemerintah melalui APBN, APBD atau kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta masyarakat.

“Kami pun dihubungi diaspora global yang berjumlah delapan juta orang. Mereka bertanya bagaimana caranya agar bisa punya rumah diaspora di IKN,” paparnya.

BACA JUGA:  Pakar Pertanyakan Skema Crowdfunding di IKN, Jokowi Habis Ide?

Bambang menilai bahwa hal tersebut merupakan inisiatif baik dari masyarakat.

“Mereka juga nanti akan mencari dana sendiri untuk bangun rumah. Kami hanya fasilitasi desain hal-hal prinsip untuk menjaga keharmonisan rancang bangun IKN,” ungkapnya.

Nantinya, Otorita IKN juga akan memiliki badan usaha yang diharapkan bisa lincah dalam bertindak.

Bambang mengatakan bahwa Badan Otorita akan menyelenggarakan pemerintahan sebagai regulator dan manajer perkotaan.

Sementara itu, di bawah Badan Otorita nanti akan ada satu badan usaha yang dibentuk untuk pengusahaan serta bekerja sama dengan berbagai mitra swasta dan masyarakat.

"Istilahnya 'agile' untuk nanti berhubungan dengan pihak-pihak mitra pembangunan kami,” katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co