GenPI.co - Dompet digital ShopeePay mengajak masyarakat untuk merumuskan strategi kolaborasi dengan brand lain sebagai langkah memperbesar bisnis.
Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan bahwa strategi co-branding bisa menjadi salah satu pilihan tepat bagi bisnis yang ingin melebarkan sayap.
Pasalnya, strategi ini mampu mendorong bisnis untuk menghasilkan ide yang segar serta unik, memperluas jangkauan pasar, hingga meningkatkan brand awareness di mata masyarakat.
“Dalam lanskap industri saat ini, bisnis dihadapkan pada kesempatan yang tak terbatas untuk berinovasi dengan cara yang kreatif dan unik,” ujarnya dalam kegiatan ShopeePay Talk, Rabu (23/3).
Meskipun begitu, perlu perencanaan yang matang dan komprehensif agar tujuan dari co-branding dapat tercapai dengan efektif.
“Strategi ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi brand yang belum pernah menerapkannya,” ungkapnya.
Senada dengan Eka Nilam, Brand Enthusiast dan Founder & CEO Haloka Group Stephanie Regina menilai co-branding secara langsung dan tidak akan mengekspos brand pada jangkauan konsumen yang makin luas.
“Tentu ini kesempatan bagi brand untuk membuat impresi yang tepat, terukur, dan konsisten,” tuturnya.
Oleh karena itu, citra dan karakteristik khas harus menjadi fondasi yang dipegang teguh oleh para brand ketika melangsungkan strategi ini.
Stephanie pun menegaskan bahwa para brand perlu melakukan perencanaan yang matang, bahkan jauh sebelum menjalankan kolaborasi.
“Dengan mengelaborasikan kebutuhan dan objektif dari kolaborasi, brand dapat memilih mitra yang akan melengkapi kekurangan sekaligus menonjolkan daya pikat dari masing-masing brand, sehingga menghasilkan co-branding yang harmonis,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News