GenPI.co - Ketum Angkatan Muda Kabah (AMK) Rendhika D Harsono menyampaikan berbela sungkawa atas meninggalnya Ning Arina Sabiela Fadholan, putrinya KH Fadhlan.
Pimpinan Nasional (PN) bersama Pimpinan Wilayah (PW) Angkatan Muda Kabah bertakziyah ke kediaman KH Fadlolan Musyafa Muti, pengasuh Pondok Pesantren Fadlul Fadlan Mijen, Semarang, Jumat (18/3).
"Kami ikut berduka atas kepergian almarhumah Ning Arina Sabiela Fadholan, putri KH Fadhlan Musyafa. Semoga Allah SWT memberikan maghfirah dan rahmat-Nya, dijadikan husnul khotimah, serta keluarga besar diberikan ketabahan," ucap Rendhika.
KH Fadhlan Musyafa yang juga Khatib Am Suriyah PWNU Jawa Tengah mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan pengurus PN AMK.
"Apa yang dilakukan kader-kader AMK ini patut menjadi dijadikan contoh. Mereka keliling pulau Jawa mengemban amanah partai bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh, para kiai dan ulama, mengunjungi pesantren-pesantren," ucap KH Fadhlan.
Anggota Majelis Syariah DPP PPP ini mengatakan, pesantren dan pada kiai merupakan tempat bagi partai berlambang Kabah.
"PPP dan AMK harus menggalakkan gerakan silaturahmi dan mengetuk pintu-pintu pesantren, turun ke grassroot agar akar rumput tetap terayomi dan terpelihara, dan akan menjadi kekuatan politik PPP ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Sekjen PN AMK Ainul Yaqin mengungkapkan, dari tanggal 11-18 Maret 2022 PN AMK melakukan road show di beberapa kota di pulau Jawa.
"Tujuannya mencakup multidimensi yaitu silaturahmi dengan tokoh, kader di daerah dan pesantren, juga mendoakan para masyayikh dan pendiri bangsa Indonesia," ungkapnya.
"Seperti berkunjung ke makam pahlawan Cut Nyak Dien, KH Ahmad Dahlan, KH Wahab Hasbullah, KH Bisri Syamsuri, KH. Hasyim Asyarie, Hadratus Syaikh KH Wahid Hasyim, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta Syaikhona Kholil Bangkalan di Madura," jelas Ainul Yaqin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News