Kebohongan Juragan 99 Dibongkar, Oh Ternyata Begini

GenPI.co - Kebohongan crazy rich Malang Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 soal privat jet miliknya akhirnya terbongkar.

Sebelumnya, Juragan 99 mengklaim telah membeli pesawat pribadi yang ditaksir senilai Rp 270 miliar.

Namun, para warganet membeberkan kobohongan pemilik perusahaan kosmetik tersebut.

BACA JUGA:  Private Jet Milik Juragan 99 Dibongkar, Oh Ternyata

Sebuah akun Twitter, yakni @ferdianshy menyebut bahwa pesawat itu bukanlah milik Juragan 99.

"Btw pesawatnya itu juga bodong ya. Plat N990MS itu lagi nggak ada di Indonesia. Lagi di Texas, Amrik," tulis @ferdianshy.

BACA JUGA:  Airlangga Sebut Pelatihan Vokasi Bisa Tarik Investor

Seperti dikutip dari Instagram Angkasa Pura I, berdasarkan Konvensi Chicago 1944, tiap pesawat yang melakukan penerbangan harus menunjukkan tanda pengenal. T

anda pengenal itu terdiri dari 5 hingga 6 karakter yang dipisahkan dengan tanda penghubung.

BACA JUGA:  Vicky Prasetyo Beber Hubungan Ranjang Mantan Istri Keluar 21 Kali

Karakter sebelum simbol minus adalah tanda kebangsaan atau negara. Sementara, karakter setelah simbol minus menunjukkan tanda pendaftaran maskapai.

Tanda untuk kebangsaan Indonesia adalah PK, yakni singkatan dari pay kolonie.

Indonesia sendiri tidak menggunakan tanda RI karena sudah lebih dulu diberikan ke Rusia.

Dari penelusuran di situs tersebut, diketahui bahwa pesawat N990MS adalah pesawat milik RSSD Properties LLC. Tidak ada informasi pemilik lain terkait pesawat tersebut.

Informasi yang sama juga disebutkan dalam pencarian di situs flightaware.com. Perusahaan yang sama disebut pemilik N990MS.

Sebelumnya, Pengamat penerbangan Alvin Lie, mengatakan N merupakan registrasi untuk pesawat yang didaftarkan di Amerika Serikat (AS).

Sementara, untuk Indonesia adalah PK. Ia juga menyebut, status pesawat ini adalah sewa.

"Pesawat N990MS itu di Indonesia statusnya adalah sewa, bukan dimiliki orang Indonesia. Kalau dimiliki oleh orang Indonesia, di registrasi Indonesia otomatis registrasinya PK," katanya.

Menurut Alvin Lie, keterangan pemilik pesawat itu bisa ditelusuri. Dia bilang, siapa saja bisa mengklaim pesawat tersebut.

Namun, secara hukum pesawat itu bukan milik orang Indonesia atau kalaupun milik orang Indonesia kemungkinan memakai perusahaan Amerika untuk registrasi di sana.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi langsung dari Juragan 99 atau kepemilikian privat jet miliknya itu.