GenPI.co — Calon prajurit taruna Akademi TNI, Enzo Zenz Allie yang merupakan keturunan Warga Negara Perancis yang sempat diduga memiliki keterkaitan dengan organisasi terlarang HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) langsung disangkal Pondok Pesantren tempat Enzo menimba ilmu.
Pondok Pesantren tersebut adalah Al Bayan yang berada di Serang, Banten.
Menurut kepala sekolah Al Bayan, Deden Ramdhani, ponpes ini menganut Ahlussunah wal Jamaah yang sejatinya setia kepada NKRI.
Mengenai perjalanan Enzo, Deden menegaskan, pria keturunana Perancis ini sejak dulu kepindahannya dari Perancis sudah ingin menjadi anggota TNI. Hal tersebut diketahui saat berada di Pondok Pesantren Al Bayan saat ia mengutarakan cita-citanya.
Setelah mengetahui tujuan yang hendak dicapai, pihak ponpes mengizinkan dan memfasilitasi Enzo seperti dengan memberikan latihan fisik demi mengejar cita-citanya menjadi anggota TNI.
Keinginan menjadi anggota TNI Enzo memang begitu kuat dan terlihat. Setiap selepas subuh, Enzo berlatih fisik bersama pelatihnya.
Baca juga:
Enzo Allie Keturunan Prancis yang Lolos Akmil Mau Jadi Kopassus
Ma'la, Tempat Pemakaman Mbah Maimun yang Jadi Destinasi Ziarah
"Saat kelas 12, saya beri izin Enzo untuk ngejar cita-citanya, diberikan izin latihan fisik di pantai, ada pelatih fisik," ujar Deden Ramdhani saat ditemui wartawan di Anyer, Serang, Banten, Rabu (7/8/2019).
Sosok Enzo belakangan menjadi pembicaraan publik setelah dirinya berinteraksi dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dengan menggunakan bahasa Perancis saat mengikuti calon prajurit Akdemi MIliter TNI.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News