GenPI.co - Penjual gorengan Toha Abdullah menyentil pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentang kelangkaan minyak goreng.
Megawati Soekarnoputri mengaku mengelus dada saat melihat ibu-ibu mengantre minyak goreng.
Megawati Soekarnoputri menyarankan ibu-ibu untuk memasak dengan alternatif lain, seperti direbus atau dipanggang.
"Kalau harus direbus atau digoreng, nasib saya bagaimana? Bisa-bisa enggak makan," kata Toha kepada GenPI.co, di Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (20/3).
Toha menilai pernyataan yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri tak solutif.
Toha mengakui memang tak semua makanan harus digoreng, tetapi tak semua makanan juga bisa direbus atau dipanggang.
"Kebutuhan orang berbeda-beda. Kalau saya sebagai penjual gorengan, minyak goreng tentu jadi utama," kata Toha.
Toha menambahkan seharusnya Megawati Soekarnoputri tak hanya berkomentar soal minyak goreng.
Menurut Toha, Megawati Soekarnoputri sebagai orang penting di Indonesia seharusnya bisa ikut mengatasi kelangkaan minyak goreng.
"Bantu rakyat kecil. Kalau cuma bicara, saya pun juga bisa," kata Toha sembari tertawa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News