GenPI.co - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meyakini Indonesia mampu memperkuat seluruh anggota G20 untuk bergotong royong menciptakan pendidikan berkualitas.
Ketua Education Working Group (EdWG) Iwan Syahril mengatakan bahwa negara anggota G20 dan undangan lainnya telah sepakat untuk mendukung empat agenda prioritas di bidang pendidikan.
Keempat agenda itu adalah Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Teknologi Digital dalam Pendidikan, Solidaritas dan Kemitraan, serta Masa Depan Dunia Kerja Pasca Covid-19.
"Empat agenda prioritas di bidang pendidikan ini diharapkan dapat menjadi solusi bersama untuk bangkit dari situasi pandemi," jelas Iwan Syahril dalam konferensi pers, Jumat (18/3).
Iwan Syahril mengatakan bahwa para delegasi berbagi inisiatif, strategi, sekaligus tantangan yang dihadapi dalam mengakselerasi kualitas pendidikan.
Hal itu disampaikan dengan tetap berkaitan empat agenda prioritas yang didorong Indonesia.
"Kami bertujuan untuk saling belajar satu sama lain, sekaligus memperkuat prinsip gotong royong menuju penguatan kolaborasi di tingkat global," ungkap Iwan Syahril.
Indonesia pun berbagi pengalaman dalam melakukan berbagai praktik baik (best practice) untuk memulihkan dunia pendidikan selama pandemi covid-19, seperti program Merdeka Belajar.
"Sejumlah negara pun juga telah melakukan praktik-praktik yang selaras dengan apa yang dilakukan Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar," paparnya.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan bahwa EdWG akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi dari pihak-pihak yang datang dalam pertemuan.
"Kami akan menindaklanjuti rekomendasi dari pertemuan pertama ini dengan cara memperkuat konsensus dan semangat gotong royong dari para peserta," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News