GenPI.co - Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon buka suara terkait cuitan pegiat media sosial Eko Kuntadhi yang menudingnya memiliki hubungan dengan seorang terduga teroris.
Adapun dugaan tersebut muncul lantaran Fadli Zon sempat berfoto dengan Relawan Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) Angga Dimas Pershada yang ditangkap oleh Densus 88.
Menurut Fadli, pernyataan dari Eko merupakan fitnah. Fadli mengatakan foto tersebut diambil pada 2015 saat menerima permintaan delegasi kemanusiaan dari Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS).
Tidak hanya itu, dia mengatakan Angga Dimas juga ikut dalam perhelatan tersebut.
“Dalam perhelatan tersebut pihak FIPS menyampaikan perkembangan situasi pengungsi Suriah yang butuh bantuan dan menggalang dana,” ujar Fadli kepada GenPI.co, Rabu (16/3).
Dia mengaku tidak ada sepeserpun uangnya masuk ke dalam dana sejumlah USD 20 ribu yang digalang oleh FIPS.
Setelah itu, kata Fadli, pihak FIPS memintanya untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan tersebut secara simbolik sebagai representasi wakil rakyat.
“Penyerahan bantuan itu juga diabadikan oleh wartawan yang hadir. Kegiatan tersebut didokumentasikan sebagai bentuk keterbukaan sekaligus pertanggungjawaban publik,” ujar Fadli Zon.
Seperti diketahui, sebelumnya Eko Kuntadhi menuding Fadli Zon memberikan sumbangan untuk HASI yang dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh PBB pada Maret 2015.
“Fadli Zon menyumbang Hilal Ahmar pada Mei 2015. Sebagai Wakil Ketua DPR, enggak mungkin Fadli enggak tahu informasi itu. Jadi, Fadli memang sengaja mendanai gerakan teroris,” ujar Eko dalam Twitter Pribadinya, Selasa (15/3).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News