GenPI.co - Juru Bicara KLB Demokrat Muhammad Rahmad memberikan sindiran maut terhadap Wakil Ketua Umum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas terkait aksi bagi-bagi minyak goreng ke masyarakat.
Rahmad mempertanyakan dari mana Ibas mendapatkan stok minyak goreng yang begitu banyak di saat masyarakat justru sulit mencarinya.
"Ibas bisa mendapatkan 16 ribu liter minyak goreng disaat minyak goreng langka di pasaran memang memicu berbagai spekulasi," kata Rahmad kepada GenPI.co, Senin (14/3).
Rahmad juga menyorot tajam soal harga yang ditawarkan Ibas saat menjual minyak goreng tersebut.
"Kabarnya itu dijual Rp 16 ribu rupiah per liter atau lebih mahal Rp 2 ribu rupiah dari harga yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Kubu Moeldoko ini mengatakan, jika niatnya membantu rakyat, seharusnya diberikan harga subsidi atau minimal sama dengan yang ditetapkan pemerintah.
"Saya dapat kabar bahwa itu dijual di atas harga yang ditetapkan pemerintah. Jika itu benar, ini sesungguhnya bukan membantu rakyat," katanya.
Rahmad mengatakan, jangan sampai dugaan mengambil untung disaat rakyat sedang susah menjadi anggapan masyarakat luas.
Sebab, saat ini pun Rahmad melihat publik mulai mempertanyakan dari mana sumber Ibas mendapatkan 16 ton minyak goreng itu.
Sebelumnya, Ibas menyalurkan 16 ton minyak goreng kepada warga di konstituennya dengan harga murah.
Hal ini dilakukan anggota Komisi VI DPR RI itu saat masa reses.
Ibas diketahui menjual minyak goreng dengan harga Rp 11.500 liter sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News