GenPI.co - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan keprihatinan distribusi vaksin covid-19 ke Afrika sangat rendah.
Menurut Bamsoet, hal itu disebabkan akses antara negara maju ke negara berkembang mengalami ketimpangan.
“Dari sekitar 5,7 miliar dosis vaksin yang terdistribusi secara global sejauh ini, hanya sekitar 2 persen yang disalurkan ke Afrika,” ucap Bamsoed di DPR RI, Jumat (11/3).
Dia mengatakan, hingga September 2021, jumlah warga di benua Afrika yang telah mendapatkan vaksinasi juga masih kurang dari 3,5 persen.
Menurut Bamsoet, fakta tersebut sangat kontras jika dibandingkan dengan negara-negara maju.
“Sebab, negara maju sudah mencapai 80 persen,” ucapnya.
Jika kita kembali merujuk pada semangat Dasasila Bandung yang dilahirkan pada Konferensi Asia Afrika tahun 1955, atas nama peri kemanusiaan, peri keadilan, dan solidaritas antar bangsa, ketidaksetaraan dan ketimpangan tersebut adalah musuh bersama.
“Ini yang harus kita hadapi dengan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, politikus Golkar itu berpesan kepada Organisasi Pemuda Asia Afrika agar berkontribusi.
Sebagai informasi, dalam acara ini hadir antara lain Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Yusron B. Ambary, Presiden Organisasi Pemuda Asia Asia-Afrika Respiratori Saddam AlJihad beserta sejumlah duta besar negara sahabat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News