GenPI.co - Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman memberikan peringatan penting terhadap pandemic covid-19 di Indonesia.
Menurut penelitian Dicky Budiman, ancaman virus corona di Indonesia masih ada dan serius.
"Virus ini tidak melemah dan varian baru akan bermunculan," kata Dicky Budiman kepada GenPI.co, Selasa (1/3).
Namun, dengan adanya vaksinasi varian covid-19 dinilai bisa diatasi dengan baik.
"Yang membedakan respons kita saat ini ialah sudah diberi vaksin," jelas Dicky Budiman.
Dia juga memberikan catatan penting untuk Pemerintah Jokowi terkait dengan penyebaran covid-19.
"Kemampuan kita menemukan kasus di masyarakat ini masih terbatas dan masih ada penghalang besar antara kasus yang ditemukan dan dilaporkan dengan kasus yang terjadi di masyarakat," ungkapnya.
Dicky Budiman mengatakan, varian Omicron dan gelombang tiga bukan akhir dari sebuah pandemic.
Dia juga memprediksi akan ada gelombang lainnya akibat penemuan varian baru.
"Secara prediksi tren ke depan dari dampak varian maupun gelombang berikutnya akan lebih minimal, karena cakupan vaksinasi yang sudah jauh meningkat," katanya.
Sebab, menurut Dicky, landscape imunitas yang membuat perburukan dari varian baru makin kecil.
"Namun, bukan berarti tidak akan serius, karena gelombang berikut dan varian berikut itu akan menyasar ke daerah yang masih rawan dan cakupan vaksinasinya buruk," ungkapnya.
Jika hal itu terjadi, akan berdampak pada kasus sakit dan kematian.
"Ingat penduduk kita banyak, pulau pulau dan kabupaten kota yang masih buruk itu yang akan berdampak," kata Dicky Budiman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News